Kamis, 15 Mei 2008

FRASE

1. Pengertian

Frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi. Contoh frase dapat dilihat dalam kalimat Kadispen Polda Metro Superintendant Nur Usman menyatakan, tiga Tim Gegama yang diterjunkan memperkirakan ledakan berasal dari bom yang ditaruh di mobil. Dalam kalimat di atas dijumpai frase:

(1) Kadispen Polda Metro Superintendant Nur Usman

(2) tiga tim Gegama yang diterjunkan

(3) dari bom yang ditaruh di mobil

Ketiganya merupakan frase karena unsure-unsur pembentuknya tidak berupa fungsi-fungsi kalimat.

2. Ciri-ciri Frase dalam Bahasa Indonesia

Tidak semua gabungan kata merupakan frase.

Gabungan-gabungan kata, seperti;

(a) Adik tertidur

(b) Ayahnya pengarang

© besar kepala

(a) Adik tertidur

S P

(b) Ayahnya pengarang

S P

Kedua gabungan kata tersebut masing-masing dibentuk oleh dua fungsi, yakni fungsi subjek dan predikat. Bahwa frase merupakan gabungan kata yang tidak melebihi batas fungsi.

Frase sangat mungkin apabila unsure-unsurnya itu diperluas. Untuk alam yang indah misalnya, frase tersebut dapat dikembangkan ke dalam beberapa kemungkinan perluasan, antara lain:

1) alam yang indah itu

2) alam pegunungan yang indah

3) alam Pegunungan Himalaya yang indah sekali

3. Jenis-jenis Frase

Perhatikan contoh frase dalam kalimat di bawah ini!

4) Ayah dan ibunya telah pulang kea lam baqa

5) Kakak sedang mencuci pakaian.

6) Di dapur bibi menanak nasi.

a) Alam sedang bermain kuda-kudaan

b) Putra kami yang lucu itu sedang bermain kuda-kudaan.

Contoh frase seperti ini erin disebut frase apositif.

Frase jenis keempat, diwakili oleh kelompok kata di dapur. Frase ini sering disebut frase akssentris.

Contoh frase aksosentris, dari rumah, tentang kebahagiaan, kepada kakak, dan

k e atas. Kata di, dari,tentang,kepada dan k e. disebut perangkat.

4. Frase Ambigu

Dalam penyusunan frase dikenal pula istilah frase ambigu. Frase ambigu adalah frase yang memiliki makna tidak jelas atau bermakna ganda.

Contohnya, frase prancing busana wanita. Keambiguan tersebut ditimbulkan oleh kegandaan hubungan pada unsure-unsur pembentuknya.

Tidak ada komentar: